Psikolog dan Psikiater, apa bedanya sih?

Post a Comment
Sumber: 

Dalam dunia kesehatan mental, ada dua orang ini yang sering bikin kita bingung: psikolog sama psikiater. Kadang kita merasa ada yang nggak beres di otak atau perasaan kita, tapi bingung harus ke mana buat nyari bantuan. Dan ya, banyak juga yang pikir psikolog sama psikiater itu satu aja, beda nama doang. Jadi terserah aja lah mau pergi ke mana.

Nah, padahal nih psikolog dan psikiater adalah dua profesi dalam bidang kesehatan mental yang berbeda. Setidaknya ada 3 aspek perbedaan bagi psikolog dan psikiater yang akan kita jabarkan.

1. Pendidikan dan Pelatihan:

-         Psikolog: Biasanya memiliki gelar sarjana (S.Psi.), diikuti dengan gelar magister (M.Psi.) atau doktor (S.Psi., Psikolog). Mereka mendapatkan pelatihan dalam evaluasi psikologis, konseling, terapi, dan penelitian.

-         Psikiater: Seorang dokter yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran, lalu melanjutkan spesialisasi dalam psikiatri. Mereka memperoleh gelar dokter (dr.), diikuti dengan gelar spesialisasi (Sp.Kj.). Dalam pendidikan spesialisasi, mereka menjalani pelatihan di bidang kesehatan mental, yang memungkinkan mereka untuk meresepkan obat-obatan dan memberikan perawatan medis.

 

2. Pendekatan Pengobatan:

-         Psikolog: Lebih cenderung menggunakan pendekatan non-obat dalam pengobatan masalah kesehatan mental. Mereka melakukan evaluasi psikologis, memberikan konseling, dan menerapkan terapi psikologis seperti terapi perilaku kognitif, terapi percakapan, terapi keluarga, hypnotherapy dan lainnya.

-         Psikiater: memiliki keterampilan dalam memberikan terapi psikologis, tetapi fokus utama mereka adalah pada pengobatan medis untuk masalah kesehatan mental. Mereka dapat meresepkan obat-obatan seperti antidepresan, antipsikotik, atau obat penenang untuk membantu mengelola gejala.

 

3. Fokus Layanan:

-         Psikolog: Biasanya lebih fokus pada konseling, terapi, penilaian psikologis, dan intervensi non-obat lainnya. Mereka membantu individu dalam memahami dan mengatasi masalah psikologis diri sendiri serta mengembangkan strategi untuk penyesuaian diri yang lebih baik.

-         Psikiater: Fokus utama mereka adalah pada aspek medis dari masalah kesehatan mental. Mereka lebih cenderung melibatkan penanganan kondisi psikiatri dengan menggunakan obat-obatan dan terapi medis.

 

Saya perlu ke psikolog atau psikiater nih?

Aduh masih bingung, “mau ke mana, ya?” Yang penting cari bantuan, deh. Tapi sebenernya, ada perbedaan yang bisa highlight di situ, lho. Psikolog lebih ke arah konseling dan terapi, sementara psikiater lebih sering nyediain obat-obatan buat bantu atasi masalah kesehatan mental. Jadi, ada beda-beda tipis tapi penting buat pilihan pengobatan.

Dalam beberapa kasus, keduanya, psikolog dan psikiater, sering kali bekerja sama dalam perawatan kesehatan mental. Terkadang, mereka akan merujuk klien satu sama lain untuk perawatan yang lebih holistik dan komprehensif.

Pilihan antara menggunakan layanan psikolog atau psikiater bisa bergantung pada jenis masalah kesehatan mental yang dialami, preferensi individu terkait pendekatan perawatan, dan rekomendasi dari profesional kesehatan mental lainnya. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi dan mendiskusikannya dengan profesional kesehatan mental untuk memilih jenis perawatan yang paling sesuai.

 

Artikel Terkait

Post a Comment